Artikel ini berisikan tentang Teknologi Sistem Informasi...

Monday, May 6, 2013

Pengertian PL/SQL



PL/SQL adalah kepanjangan dari  PROCEDURAL LANGUAGE/STRUCTURE QUERY LANGUAGE  yang mempunyai arti : suatu blok yang berisi skrip-skrip bahasa prosedural,  PL/SQL ini hampir sama dengan pascal.  PL/SQL juga merupakan bahasa pemrograman prosedural yang dapat meningkatkan kinerja database.
      
      Tipe Data PL/SQL : 

Tipe Data Dasar :   

  1. Numerik NUMBER, BINARY_INTEGER, DEC, DOUBLE PRECISION, INTEGER, INT, NUMERIC, REAL, SMALLINT 
  2. Karakter : VARCHAR2, CHAR, LONG
  3. DATE
  4. BOOLEAN
  5. ROWID

Tipe Data Tambahan : 


  1. Record
  2. Array




Struktur Data Dalam PL/SQL :

Declare
Begin
Exception
End

Struktur diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Bagian Judul (Header)

        Bagian ini hanya digunakan jika PL/SQL diberikan nama, misalnya untuk prosedur atau fungsi. Bagian ini berisi nama blok, daftar parameter, dan pengembalian hasil (return) jika blok adalah fungsi.

2. Bagian Deklarasi (declaration)

       Bagian ini untuk membuat deklarasi mengenai semua variable dan konstanta yang direferensikan dalam pernyataan PL/SQL. Bagian deklarasi ini dimulai dengan perintah DECLARE. Jika tidak ada variable atau konstanta yang ingin dideklarasikan bagian ini boleh dihilangkan.

3. Bagian Eksekusi (Execution).

      Bagian ini memuat pernyataan-pernyataan PL/SQL yang akan ditulis. Bagian eksekusi ini harus dimulai dengan perintah BEGIN.

4. Bagian Perkecualian (Exception)

     Bagian ini memuat cara menangani kesalahan-kesalahan (error) pada waktu eksekusi program PL/SQL. Jika program tidak memuat cara menangani kesalahan, bagian ini boleh dihilangkan.
     Setiap pernyataan PL/SQL harus diakhiri dengan tanda titik-koma(;) dan semua program PL/SQL harus diakhiri dengan perintah END. Pada bagian deklarasi ditempatkan variable dan konstanta yang dipakai oleh pernyataan PL/SQL yang dibuat. Perbedaan variabel dengan konstanta adalah :

  1. Konstanta – nilai ditentukan pada saat deklarasi dibuat sehingga nilainya tetap pada saat program dieksekusikan.
  2. Variabel – dapat menerima nilai baru atau sebaliknya diubah pada saat program dieksekusi.


Contoh sederhana program PL/SQL : 

BEGIN
  DBMS_OUTPUT.PUT_LINE(‘Belajar Oracle’);
END;

jadi output nya : Belajar Oracle 

No comments:

Post a Comment